Berdakwah Dan Berdayakan Umat, YSM Indonesia Hadir di Sulawesi Utara

HS, Manado – Yayasan Suara Mardani gelar konferensi pers yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama Jurnalis Muslim Sulawesi Utara sore ini. Selasa, 12/4.
Yayasan Suara Madani (YSM) Indonesia resmi terbentuk pada 10 Januari tahun 2022 lalu dengan struktur pengurus yakni sebagai pendiri Ikhsanugraha Fajar dan Dino Gobel, Ketua Yayasan Mardan Umar, Sekretaris Agus Abdullah, dan Bendahara Rillya Kalsum Gobel.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua YSM Indonesia Mardan Umar menyampaikan beberapa hal penting terkait program dan juga legalitas mereka.
“Yayasan Suara Madani (YSM) Indonesia resmi setelah keluarnya akta notaris dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor: AHU-0001478.AH.01.04,” ujar Mardan.
Lanjut dikatakannya, “Dengan begitu banyak organisasi dan komunitas yang ada di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado, Yayasan Suara Mardani (YSM) Indonesia hadir dengan memberikan wadah yang baru dalam gerakan dakwah khususnya dalam memberdayakan umat, karena kami menilai, semakin banyak lembaga dakwah semakin tinggi potensi pemberdayaan umat. Kami ingin sama-sama memberdayakan umat dan juga ikut serta dalam membantu program – program dari pemerintah”, tambah Mardan yang juga menjelaskan dimana terdapat sejumlah kegiatan seperti berbagi takjil dan buka puasa bersama anak yatim, Sahur On The Road, Kajian Ramadhan, dan Wakaf 1.000 Qur’an untuk Ummat.
Di kesempatan yang sama, salah satu Founder (Pendiri) YSM Indonesia Ikhsanugraha Fajar menjelaskan bahwa YSM Indonesia lahir dari percakapan sederhana oleh beberapa orang yang bersepakat bahwa butuh suatu wadah untuk menampung hilir ide – ide muda, dimana pada saat 100 tahun Indonesia merdeka, Insya Allah Manado akan menjadi kota metropolitan.
“Untuk itu kita harus menyiapkannya sejak sekarang. Modern boleh, tapi iman harus tetap dijaga”, ujar Ikhsan.
Ungkapan yang sama juga di katakan Founder YSM Indonesia Dino Gobel, “Menurutnya yayasan ini hadir untuk bisa bersinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah”, tutup Dino Gobel.
Yayasan ini berlandaskan dakwah untuk memberdayakan umat hadir di Sulawesi Utara (Sulut) dengan mengedepankan tiga bidang Yakni sosial, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan. (Shita)